Corporate Social Responsibility

PT. CCH Indonesia telah membentuk departemen Sustainable Manufacturing and Development (SMD) di kantor pusat group untuk memantau praktik Environment Safety and Health (ESH) dan Employee Relations (ER) pada setiap anak perusahaan.

Apa yang sudah Kami Capai

Keterlibatan Sosial

PT. CCH Indonesia telah membentuk departemen kepatuhan untuk memantau dan mempraktikkan Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan (ESH) dan hubungan haryawan. Departemen Sumber Daya Manusia bersama-sama menjalankan urusan tanggung jawab sosial perusahaan dan menanggapi isu-isu yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan. Kami mengidentifikasi risiko terhadap hak-hak buruh, lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan setiap tahunnya dan merumuskan tindakan penanggulangan untuk mengurangi risiko-risiko tersebut.

Ceritanya berkisar pada upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja departemen Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan (ESH) dengan tujuan memitigasi risiko. Perusahaan menyadari pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawannya dan mengurangi potensi bahaya. Departemen ESH bekerja dengan tekun untuk mengidentifikasi potensi risiko dan mengembangkan rencana tindakan yang komprehensif untuk mengatasinya.

Selain itu, departemen SDM juga berperan penting dalam memantau kinerja departemen terkait. Mereka memantau dengan cermat kemajuan yang dicapai oleh departemen ESH dan mengevaluasi efektivitas tindakan yang diambil. Upaya kolaboratif ini memastikan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk menjaga standar keselamatan dan kesehatan yang tinggi bagi seluruh karyawannya dan mengurangi potensi risiko yang mungkin timbul.

Kontribusi Sosial

PT. CCH Indonesia percaya bahwa perusahaan yang bertahan lama tidak hanya dibangun berdasarkan kesuksesan finansial, namun juga berakar kuat dalam komunitas yang berkelanjutan. Keyakinan inilah yang mendorong misi kami untuk menjadi anggota komunitas yang peduli dan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Kami memahami bahwa kesuksesan kami berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Itu sebabnya kami bermitra dengan Yayasan Buddha Tzu Chi untuk membuat perbedaan di komunitas lokal kami. Melalui kerjasama ini, kami dapat memberikan bantuan air dan beras yang sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan.

Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan komunitas yang lebih kuat dan tangguh. Saling mendukung dan mengangkat. Komitmen kami untuk memberikan dampak positif adalah inti dari semua yang kami lakukan.

Environment Protection

Untuk melanjutkan upaya mengurangi jejak lingkungan, kami telah menerapkan berbagai strategi. Pertama, kami telah melakukan perubahan signifikan dalam pengaturan energi dan air, untuk memastikan bahwa hal tersebut lebih berkelanjutan dan efisien.

Selain itu, kami telah memasang lampu tenaga surya untuk penerangan jalan dan lampu tenaga surya di atap, tidak hanya mengurangi ketergantungan kami pada sumber energi tradisional namun juga menerangi jalan dengan cara yang ramah lingkungan. Selain itu kami telah mengambil langkah menuju energi terbarukan dengan membeli energi ramah lingkungan yang dihasilkan dari sumber panas bumi. Kami juga meningkatkan pemanfaatan refrigeran ramah lingkungan sebagai upaya meminimalkan emisi Gas Rumah Kaca untuk menghindari perubahan iklim.

Hal ini tidak hanya membantu kami dalam mengurangi emisi gas rumah kaca tidak langsung namun juga mendorong penggunaan listrik yang bersih dan berkelanjutan.

Terakhir, kami telah menyelanggarakan kegiatan donasi pohon untuk berkontribusi pada inisiatif penghijauan dan meningkatkan jumlah pohon di lingkungan sekitar kami. Melalui langkah-langkah ini, kami secara aktif berupaya menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pembangkit listrik tenaga surya

Pembelian listrik ramah lingkungan pada tahun 2023

Peningkatan pemanfaatan refrigeran ramah lingkungan

2,233 kwh

200,000 kwh

20%

GHG emission 2023

4.253e+5 Kg CO2e

Tingkat daur ulang limbah tidak berbahaya

99%

Pengurangan pembelian kantong plastik menggunakan keranjang

82%